Network
GALAJABAR - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti anggota DPR fraksi PKS yang meminta maaf kepada Puan Maharani.
Diketahui, dalam rapat paripurna baru-baru ini, anggota DPR fraksi PKSI, Fahmi Alaydrus sempat menyentil keinginan Puan Maharani yang hendak maju sebagai capres di pilpres 2024.
Namun, beberapa saat kemudian Ketua DPP PKS, AI Muzzammil Yusuf meminta maaf kepada Puan Maharani atas ucapan yang dilontarkan kadernya tersebut.
Baca Juga: Soroti Teror Bom di Rumah Veronica Koman, Natalius Pigai Minta Pemerintah Jamin Hak Hidup dan Keamanan Warga
Hal itu pun, membuat jengkel seorang Fahri Hamzah yang langsung menyebut bahwa oposisi itu penakut.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa Senayan itu merupakan tempat orang-orang yang digaji oleh rakyat untuk berantem, bukan minta maaf seperti yang dilakukan PKS.
"Senayan itu tempat orang yang digaji rakyat untuk berantem. Bukan minta maaf….! #OposisiPenakut," kata Fahri Hamzah melalui cuitan di akun Twitter miliknya, dikutip galajabar, Selasa 9 November 2021.
Baca Juga: Nama Erick Thohir Jadi Trending Topic, Publik Bela Menteri BUMN: Susah Jadi Orang Baik di Indonesia
Menyikapi cuitan Fahri Hamzah yang menyerang oposisi khususnya PKS, membuat politisi Demokrat, Irwan Fecho pun ikut bersuara.
Irwan Fecho turut membela PKS dan membongkar kelakuan Fahri Hamzah saat masih menjadi wakil rakyat.
Menurutnya, selama menjadi wakil rakyat, tak ada karya yang konkrit dari Fahri Hamzah selain hanya bermodalkan berisik saja.
Baca Juga: 650.000 Unggas di Polandia Mati Terjangkit Flu Burung
"Bung Fahri ini dulu modal berisik saja di DPR RI. Tidak ada karya yang konkrit juga," kata Irwan Fecho.
Irwan Fecho juga menyinggug Fahri Hamzah yang kerjaannya selalu sibuk marah-marah di program Indonesia Lawyer Club (ILC).
Padahal menurutnya, Fahri Hamzah harus bertanggung jawab untuk mengurusi daerah yang telah memilih dirinya, namun ia malah memprioritaskan revisi undang-undang KPK dan pembubaran KPK.
"Malah sibuk marah-marah di ILC. Prioritas utamanya adalah revisi UU KPK, bubarkan KPK," terangnya.
Baca Juga: PAN Kritik Keras Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga Sebut ‘Drakula Pengisap Darah’ Bagi APBN
Tak berhenti disitu, Irwan Fecho kembali menyindir Fahri Hamzah yang ketika menjadi anggota DPR ingin membangun apartemen untuk para wakil rakyat.
Akan tetapi, hal itu tak pernah terwujud sehingga Irwan Fecho merasa kasihan terhadap Fahri Hamzah yang saat ini justru mencari-cari kesalahan oposisi.
"Ingin bangun apartemen anggota DPR RI dan caci maki sana sini. Sekarang ngais-ngais ceruk oposisi, kasihan," pungkasnya.***
