Miris, KKB Papua Kembali Tembak Mati Aparat TNI-Polri, Cipta Panca ke KSAD Dudung: Jenderal Fokus Kesini!

- 4 Desember 2021, 20:31 WIB
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana.
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana. /

GALAJABAR - Belum lama ini politisi Partai Demokrat, Cipta Panca nampak menyoroti aksi yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Seperti yang diketahui, KKB tersebut tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Kabarnya, mereka mengklaim bahwa pihaknya berhsil menewaskan sebanyak sembilan TNI Dan Polri.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Kabupaten Lumajang Gelap Gulita

Diketahui, kabar penembakan aparat TNI-Polri tersebut disampaikan pada Selasa, 30 November 2021.

Mengetahui hal tersebut, Cipta Panca lantas menyentil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

Melalui akun Twitter pribadinya @panca66, politisi Partai Demokrat tersebut nampak mendesak KSAD Dudung Abdurachman untuk segera berfokus terhadap kasus penembakan di Papua tersebut.

Baca Juga: Petugas BKSDA Gunakan Bebunyian Usir Harimau Sumatera dari Permukiman Penduduk

“Lebih baik Jenderal Dudung fokus ke sini,” katanya dilansir galajabar dari akun Twitter @panca66 pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Dalam unggahan yang sama, Cipta Panca juga menyebut bahwa alangkan baiknya jika KSADA Dudung segera menyelesaikan persoalan KKB di Papua dari pada sibuk mengurus aksi Reuni 212.

Bukan tanpa sebab, Cipta Panca meneilai bahwa selama ini aksi reuni 212 berjalan dengan aman.

Baca Juga: China Mendadak Uring-uringan ke Indonesia, Ferdinand Hutahaean: Jika Tidak Puas, Silahkan Gugat di PBB

“Daripada sibuk ngurusin reuni 212 yang selama ini aman2 saja. Iya nga sih?” tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom telah memberi keterangan.

Ia mengungkapkan, kontak senjata antara tentara pembebasan nasional dengan TNI terjadi di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu, 20 November 2021 lalu.

Baca Juga: PBNU Nilai Demokrasi di Indonesia Berpotensi Alami Kemunduran karena Hal Ini

Dalam pertempuran tersebut, pasukan TPNPB-OPM mengeklaim telah menembak empat prajurit TNI hingga tewas.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x