Network
GALAJABAR - Warganet di Twitter tengah ramai membicarakan sosok guru SD yang disebut sebagai Pak Ribut.
Pak Ribut menjadi buah bibir hingga trending topic di Twitter gara-gara videonya membahas persoalan seksual bersama siswanya beredar.
Dalam salah satu video yang diunggah di akun TikTok @R_DancerManagement, Pak Ribut membahas terkait kaum Sodom, Nabi Luth AS hingga lesbi.
Namun, menyusul viralnya video Pak Ribut itu, ada kabar menyebutkan bahwa sang guru SD akan dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Siapa Dea OnlyFans yang Ditangkap Polisi Gara-Gara Konten Pornografi?
Sontak kabar tersebut menuai reaksi dari warganet. Sebagian warganet tak terima dengan langkah pemanggilan itu.
Soalnya, pernyataan Pak Ribut yang membahas soal Kaum Sodom, Nabi Luth AS hingga lesbian memang perlu disampaikan kepada siswa.
Terlebih dalam video tersebut Pak Ribut membahas salah satu materi tentang nabi yang merupakan materi ujian.
"Loh? Kenapa cuma gara2 bilang 'perempuan suka perempuan itu lesbian' malah dipanggil?" kata warganet dengan akun @jigrek dikutip Galamedia Jumat, 25 Maret 2022.
Sontak kabar tersebut menuai reaksi dari warganet. Sebagian warganet tak terima dengan langkah pemanggilan itu.
Soalnya, pernyataan Pak Ribut yang membahas soal Kaum Sodom, Nabi Luth AS hingga lesbian memang perlu disampaikan kepada siswa.
Terlebih dalam video tersebut Pak Ribut membahas salah satu materi tentang nabi yang merupakan materi ujian.
"Loh? Kenapa cuma gara2 bilang 'perempuan suka perempuan itu lesbian' malah dipanggil?" kata warganet dengan akun @jigrek dikutip Galamedia Jumat, 25 Maret 2022.
Baca Juga: Jadwal Tayang Persib Bandung vs Persik Kediri, Ini Link Nonton Live Streaming Indosiar BRI Liga 1
"Terus yg perempuan suka sesama jenis dibilangnya apa? Perangko nempel ke perangko gitu? Wajar aja kalo Pak Ribut jualan. Kira2 dg gaji honorer, apa Pak Ribut bisa menghidupi keluarganya?" sambungnya.
"Kalau emang ga boleh ngomongin mmasalah seksulatas kaum sodom kepada anak2 SD, YAUDAH HAPUS AJA MATERI NABI LUTH KAUM SODOM. Pak Ribut kan cuman menjelaskan apa yg ada di buku haduhhhhh. Dan dia juga tak membenarkan kaum sodom. Apanya yg salah ketika yg diajarkan sdh sesuai?," kata akun @Mayla_Ilahiyah.
"Laaah, padahal uda bagus tuh pak Ribut ngejelasin ke anak-anak. BTS dikata Bencong dia lurusin (yg salah yg memberi info ke April lah
) kaum Nabi Luth AS. Juga dia jelaskan baik-baik. Lha emang homoseks lesbi dilaknat kok dr cerita Al-Quran.
," timpal akun @Isra_KK.
"Terus yg perempuan suka sesama jenis dibilangnya apa? Perangko nempel ke perangko gitu? Wajar aja kalo Pak Ribut jualan. Kira2 dg gaji honorer, apa Pak Ribut bisa menghidupi keluarganya?" sambungnya.
"Kalau emang ga boleh ngomongin mmasalah seksulatas kaum sodom kepada anak2 SD, YAUDAH HAPUS AJA MATERI NABI LUTH KAUM SODOM. Pak Ribut kan cuman menjelaskan apa yg ada di buku haduhhhhh. Dan dia juga tak membenarkan kaum sodom. Apanya yg salah ketika yg diajarkan sdh sesuai?," kata akun @Mayla_Ilahiyah.
"Laaah, padahal uda bagus tuh pak Ribut ngejelasin ke anak-anak. BTS dikata Bencong dia lurusin (yg salah yg memberi info ke April lah
Baca Juga: Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pangandaran, Kang Cucun Apresiasi Kinerja Polri
Hingga berita ini dimuat, nama Pak Ribut masih menjadi trending topic di Twitter dan sudah dimuat lebih dari 23 ribu kali.
Sebelumnya, aksi Pak Ribut juga mendapat apresiasi dari Ketua Satgas Covid-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban.
Prof Zubairi menyebut bahwa kedekatan Pak Ribut dengan siswanya menggambarkan sebuah keluarga.
"Tersentuh hati saya melihat hubungan yang dekat antara Pak Ribut dengan siswa-siswinya. Seperti lihat gambaran keluarga yang cair, spontan, dan komunikatif. Sangat dekat," cuit Prof. Zubairi lewat akun Twitternya @ProfZuabiri.
Hingga berita ini dimuat, nama Pak Ribut masih menjadi trending topic di Twitter dan sudah dimuat lebih dari 23 ribu kali.
Sebelumnya, aksi Pak Ribut juga mendapat apresiasi dari Ketua Satgas Covid-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban.
Prof Zubairi menyebut bahwa kedekatan Pak Ribut dengan siswanya menggambarkan sebuah keluarga.
"Tersentuh hati saya melihat hubungan yang dekat antara Pak Ribut dengan siswa-siswinya. Seperti lihat gambaran keluarga yang cair, spontan, dan komunikatif. Sangat dekat," cuit Prof. Zubairi lewat akun Twitternya @ProfZuabiri.
Baca Juga: Aturan Mudik di Jabar Ikuti Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: Kalau Urusan Covid-19 Bukan Kewenangan Provinsi
"Terima kasih untuk keunikan dan ketulusannya Pak Ribut. Inspiratif," tegasnya.***
"Terima kasih untuk keunikan dan ketulusannya Pak Ribut. Inspiratif," tegasnya.***
