Waspadai Varian Baru Omicron XE, Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Speksifikasinya dan Negara yang Teridentifi

- 9 April 2022, 12:30 WIB
Waspadai Varian Baru Omicron XE, Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Speksifikasinya dan Negara yang Teridentifikasi GALAJABAR - Pandemi Covid-19 belum usai. Setelah ada varian-varian baru, ternyata hingga kini masih saja timbul varian baru lainnya. yang terbaru ada varian Omicron XE.   WHO menyampaikan bahwa varian baru ini gabungan/rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yakni varian BA.1 dan BA.2.  Dikutip dari Instagram Dinas Kesehatan Jawa Barat @dinkesjabar, Sabtu, 9 April 2022, data awal penelitian saat ini menunjukkan tingkat penularan sekitar 10% lebih tinggi dari Omicron BA.2 dan masih perlu penelitian lebih lanjut.  Saat ini varian Omicron XE sudah ditemukan di Thailand, Inggris, dan India, namun belum ditemukan di Indonesia.  "Kita tidak perlu takut berlebihan, karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain Covid-19. Selain itu, rasa takut yang berlebih dapat berdampak pada tubuh kita," dalam unggahannya. ***  Pemerintah Indonesia akan memantau dan menggunakan data terkini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan.
Waspadai Varian Baru Omicron XE, Belum Ditemukan di Indonesia, Ini Speksifikasinya dan Negara yang Teridentifikasi GALAJABAR - Pandemi Covid-19 belum usai. Setelah ada varian-varian baru, ternyata hingga kini masih saja timbul varian baru lainnya. yang terbaru ada varian Omicron XE. WHO menyampaikan bahwa varian baru ini gabungan/rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yakni varian BA.1 dan BA.2. Dikutip dari Instagram Dinas Kesehatan Jawa Barat @dinkesjabar, Sabtu, 9 April 2022, data awal penelitian saat ini menunjukkan tingkat penularan sekitar 10% lebih tinggi dari Omicron BA.2 dan masih perlu penelitian lebih lanjut. Saat ini varian Omicron XE sudah ditemukan di Thailand, Inggris, dan India, namun belum ditemukan di Indonesia. "Kita tidak perlu takut berlebihan, karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain Covid-19. Selain itu, rasa takut yang berlebih dapat berdampak pada tubuh kita," dalam unggahannya. *** Pemerintah Indonesia akan memantau dan menggunakan data terkini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan. /Pexels


GALAJABAR - Pandemi Covid-19 belum usai. Setelah ada varian-varian baru, ternyata hingga kini masih saja timbul varian baru lainnya. yang terbaru ada varian Omicron XE.

WHO menyampaikan bahwa varian baru ini gabungan/rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yakni varian BA.1 dan BA.2.

Dikutip dari Instagram Dinas Kesehatan Jawa Barat @dinkesjabar, Sabtu, 9 April 2022, data awal penelitian saat ini menunjukkan tingkat penularan sekitar 10% lebih tinggi dari Omicron BA.2 dan masih perlu penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kuota Jemah Haji Tahun 2022 yang Ditetapkan Arab Saudi Lebih Besar, Berapa Kuota Indonesia?

Baca Juga: Tegas! Keminfo akan Takedown Platform E-commerce dan Fintech Ilegal, Johnny: Sudah Banyak yang Kita Takedown

Saat ini varian Omicron XE sudah ditemukan di Thailand, Inggris, dan India, namun belum ditemukan di Indonesia.

"Kita tidak perlu takut berlebihan, karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain Covid-19. Selain itu, rasa takut yang berlebih dapat berdampak pada tubuh kita," dalam unggahannya.

Pemerintah Indonesia akan memantau dan menggunakan data terkini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x