GALAJABAR - Mungkin hampir semua orang di Indonesia tahu tentang Hari Kartini, hari di mana anak-anak sekolah biasanya didandani memakai kebaya dan baju daerah.
Hari ceria yang menghiasi masa kecil kita semua dengan pameran busana daerah, acara tarian daerah, lagu-lagu, pentas seni, bazar, dan lain sebagainya.
Sosok Kartini menjadi begitu identik dengan kebaya, pakaian daerah, dan tradisi seremonial tiap tahun. Namun sudah dua tahun kita tidak merayakan Hari Kartini seperti tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat kita harus jaga jarak.
Meski merayakan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kita bisa merayakannya dengan mengenal siapakah sebenarnya R.A. Kartini dan apa saja yang dia lakukan untuk kaum wanita saat itu. So, simak terus ya sampai selesai.
Bisa jadi, hampir semua orang di Indonesia pernah mengalami perayaan Hari Kartini.
Mungkin, semua yang membaca tulisan ini juga pernah menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini“. Kartini memang simbol nasional kita yang luar biasa.
Bahkan, dia adalah satu-satunya tokoh nasional yang diperingati hari kelahirannya, 21 April, karena presiden pertama Republik Indonesia Soekarno saja tidak diperingati hari kelahirannya.
Mungkin hanya R.A. Kartini juga satu-satunya tokoh nasional yang dibuatkan lagu secara khusus (Ibu Kita Kartini).