Pemerintah Jajaki Impor Besar dari Kamboja, India, Bangladesh dan China

- 11 September 2023, 17:09 WIB
Jokowi jajaki impor beras dari sejumlah negara.
Jokowi jajaki impor beras dari sejumlah negara. /Instagram @jokowi

 


GALAJABAR - Untuk mengamankan kebutuhan dalam negeri, Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kerja sama impor beras dengan sejumlah negara, seperti Kamboja, India, Bangladesh, dan China.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembicaraan terkait impor beras telah dijajaki bersama Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, PM India Narendra Modi, Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, dan PM China Li Qiang.

“Hal itu untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok guna menjaga agar tidak terjadi kenaikan (harga) karena memang produksi pasti turun disebabkan oleh El Nino,” kata Jokowi ketika meninjau Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023.

Baca Juga: Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Walaupun pembicaraan awal sudah dilakukan, Jokowi mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan kerja sama impor beras dengan negara tertentu, karena masih perlu bernegosiasi soal harga.

“Saya ini berbicara dengan kepala negara/kepala pemerintahan kemudian ditindaklanjuti negosiasinya oleh Bulog. Kalau barangnya ada (negosiasi) di antara pemimpin sudah oke, tetapi harganya tidak nyambung kan tidak ketemu. Jadi masalah harga tetap menjadi hal penting dalam negosiasi tentang jadi atau tidak transaksinya,” ujar Presiden Jokowi.

Impor Kamboja

Sebelumnya dikabarkan bahwa dalam pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Manet di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta, pekan lalu, Jokowi menyampaikan keinginan Indonesia untuk mengimpor sekitar 250 ribu ton beras per tahun dari Kamboja.

Proses impor beras dari Kamboja itu akan mendukung tambahan stok beras dari sejumlah negara yang diperkirakan totalnya mencapai 400 ribu ton.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa Dongkrak Suara Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Peneliti BRIN Ungkap Masalahnya

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x