Jokowi Dikritik Guru Besar UGM, Refly Harun : Kementrian Itu Tidak Boleh Diubah-ubah!

- 21 April 2021, 14:06 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun. /ANTARA//Indrianto Eko Suwarso.

 

GALAJABAR – Prof. Sofian Effendi selaku akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) turut mengkritisi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Mahaguru ilmu administrasi negara itu menilai bahwa langkah ini akan menghancurkan bangsa Indonesia.

"Dewan Riset Nasional dibubarkan, Kemenristek dikerdilkan, tunggu saja kehancuran terjadi terhadap bangsa ini," kata Prof Sofian saat dihubungi wartawan, Senin 19 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 21 April 2021: Sungguh Keajaiban! Nana Ternyata Bisa Hamil, Alya Tak Terima

Prof. Sofian juga menyebut peleburan ini membuat jerih payah almarhum B.J. Habibie hilang dalam sekejap.

Prof. Sofian menegaskan bahwa B.J. Habibie selalu berpesan bahwa negara yang menguasai teknologi akan menjadi digdaya.

“Kok bangsa ini tambah dungu, ya?” ucap Sofian.

Baca Juga: Mencium Istri di Siang Hari Saat Bulan Puasa, Batal Gak Ya?

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x