Network
GALAJABAR - Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan akses pendaftaran berupa kanal chatbot WhatsApp di tautan bit.ly/vaksinCovidRI atau nomor 081110500567.
Hal itu guna memudahkan tenaga kesehatan (Nakes) meregistrasi vaksin Covid-19.
Selain chatbot WhatsApp, pemerintah juga menyediakan kanal UMB119#, aplikasi pedulilindungi dan situs pedulilindungi.id.
Itu juga untuk registrasi Nakes sasaran vaksinasi Covid-19.
Registrasi dilakukan setelah memperoleh pemberitahuan melalui SMS.
Baca Juga: Longsor Sumedang: Tim SAR Bandung Rilis Identitas 25 Korban Tewas, Berikut Ini Daftar Lengkapnya
"Bersama Kemenkes dan dengan dukungan WhatsApp, kami juga menyediakan chatbot ini berfungsi untuk kanal input data bagi SDM nakes yang belum terinput datanya," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate.
"Bila masuk ke dalamnya maka channel ini akan link ke PeduliLindungi sebagai channel utama. Datanya akan tertuju kepada satu data juga," imbuhnya.
Menurut Johnny, nakes yang menjadi sasaran Program Vaksinasi Covid-19 dapat mengisikan data diri melalui chatbot WhatsApp di tautan bit.ly/vaksinCovidRI atau nomor 081110500567.
"Tenaga kesehatan yang belum menerima pemberitahuan vaksinasi melalui SMS PEDULICovid dapat mengirimkan data melalui kanal itu dengan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan dalam chatbot," katanya.
Baca Juga: Tak Hujan, Banjir di Kota Banjarmasin Semakin Tinggi
Sebelumnya, tenaga kesehatan menunggu SMS dari PEDULICovid atau mengirimkan data melalui email: [email protected].
"Kini lebih mudah. Mereka mengisi di WhatsApp ini dan diteruskan ke sistem satu data vaksin dalam bentuk teks. Data yang diterima masuk menjadi database dan divalidasi Sistem Satu Data," tuturnya.
"Jika data yang dimasukkan valid, maka selanjutnya registrasi dilakukan lewat pedulilindungi.id, aplikasi pedulilindungi dan UMB *119#," jelas Johnny.
Menurut Menkominfo, awalnya fitur pendaftaran melalui chatbot untuk Vaksinasi Covid-19 akan ditempatkan di Chatbot Covid-19.
Baca Juga: Inggit dan Mas Arya Happy Ending di My Lecturer My Husband, Netizen Baper
Karena fungsinya berbeda, akhirnya menggunakan akun sendiri.
Namun, tahap awal mesinnya di integrasikan dengan mesin chatbot Covid-19 agar saling backup.**
