GALAJABAR - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis angkat suara perihal investasi miras.
Melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis mempertanyakan alasan pemerintah melegalkan minuman keras (miras).
Menurutnya, jika alasan pemerintah melegalkan miras ialah karena kearifan lokal, maka ia justru mempertanyakan dimana letak kearifannya.
Lebih jauh, Cholil Nafis juga mempertanyakan di mana letak lokal dari miras. Karena menurutnya sejak zaman dulu miras itu sudah ada.
Baca Juga: Kenapa Warna Lampu Lalu Lintas Cuma Merah, Kuning, dan Hijau? Ternyata Ini Alasannya
“Kalo alasan legalisasi miras itu karena kearifan lokal, coba lihat mana arifnya miras?” tulisnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 1 Maret 2020.
“Lalu mana lokalnya, wong sejak zaman dulu dan seluruh dunia sudah ada,” sambungnya.
Oleh karena itu, Cholil Nafis mendesak agar aturan yang terkait dengan legalisasi miras untuk segera dicabut.
Ia menilai masih banyak sektor lainnya yang lebih mencerdaskan anak bangsa daripada miras.
“Makanya cabut aja aturan legal miras," terangnya.