Namun sejak Moeldoko menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden pada 17 Januari 2018, dia menyatakan undur diri dari kepengurusan sekaligus keluar dari Partai Hanura.
Moeldoko beralasan bahwa dirinya tidak ingin terikat dengan partai politik karena sudah menjadi pejabat negara yang harus netral.***