Network
GALAJABAR - Indonesia masih dirundung duka akibat bencana alam. Terbaru adalah saat banjir bandang menerjang Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 4 April 2021 yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dan kerugian material.
Banjir bandang yang menerjang NTT merupakan satu dari 1045 bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam caturwulan pertama di tahun 2021.
Baca Juga: Soal Banjir Bandang di NTT, Benny K Harman: Kami Minta Jokowi Tetapkan Menjadi Bencana Nasional
Menurut catanan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat 1045 bencana alam yang terjadi sejak Januari 2021 hingga April 2021 tersebut 337 jiwa meninggal dunia, 55 jiwa hilang, 12.463 jiwa mengalami luka-luka, dan 4.362.537 warga harus mengungsi.
"Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir, diikuti puting beliung dan tanah longsor," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers daring di Jakarta seperti dirilis Antara, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga: Waduh, Mantan Pesepak Bola Nasional Diduga Terlibat Kasus Penipuan
Dijelaskan Raditya Jati, bencana alam hidrometeorologi basah masih mendominasi yang mencapai 938 kejadian. "Banjir total kejadian sebanyak 451 kejadian, disusul puting beliung 265 kejadian, tanah longsor 209 kejadian, dan abrasi
sebanyak 13 kejadian," paparnya.
Selain itu terdapat 91 kejadian bencana hidrometeorologi kering yang terdiri dari 90 kejadian kebakaran hutan dan lahan, dan satu kejadian kekeringan.
