Seolah Minta Tiru Rakyat Brasil, Adhie Massardi: Ada Harapan Hidup Lebih Baik Jika Ganti Pemerintah

- 6 Juli 2021, 17:30 WIB
Eks jubir Gus Dur, Adhie Massardi. /Twitter Adhie Massardi/
Eks jubir Gus Dur, Adhie Massardi. /Twitter Adhie Massardi/ /

GALAJABAR - Ribuan rakyat Brasil memilih turun ke jalan pada Ahad, 4 Juli 2021, guna menuntut mundur presiden mereka.

Diketahui, ribuan rakyat Brasil tersebut meminta mundur sang presiden lantaran dianggap tidak bisa mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19.

Ribuan rakyat Brasil tersebut berkumpul dan berbaris di pusat kota Rio de Janeiro sambil memegang papan karton besar bertuliskan kalimat-kalimat kritikan terhadap pemerintah Brasil.

Baca Juga: Soal 'Pak Presiden Kapan Mundur', Ali Syarief: Semua Berniat Menyelamatkan Indonesia dan Rakyat yang Sengsara

Diantara papan karton besar itu, terdapat tulisan bahwa orang-orang hanya turun ke jalan di tengah pandemi ketika pemerintah lebih berbahaya daripada virus.

Apa yang dilakukan ribuan rakyat Brasil itu pun sampai menyita perhatian para tokoh nasional termasuk eks juru bicara Gus Dur, yakni Adhie Massardi.

Melalui akun Twitter pribadinya, Adhie Massardi tampak ingin bangsa Indonesia memetik pelajaran dari rakyat Brasil yang memilih turun ke jalan untuk menuntut mundur presiden mereka.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Wajib Karantina 8 Hari bagi WNA, dokter Tirta: Tanggung, Larang Aja...

Menurut Adhie Massardi, rakyat Brasil pada akhirnya harus mengambil pilihan karena jika berdiam diri saja dirumah, mereka bisa mati konyol gara-gara pemerintahnya tidak punya skill mengatasi krisis pandemi.

Oleh karena itu, dikatakan Adhi Massardi rakyat Brasil rela mengambil risiko untuk turun ke jalan dan menuntut mundur sang presiden.

Adhie Massardi mengatakan bahwa apa yang terjadi pada rakyat Brazil tersebut merupakan kesadaran baru yang harus siap membuat pilihan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Tengah Alami 'Fase Bebek Lemah', Bagai Raja Terkungkung di Istana

"KESADARAN BARU, pada akhirnya rakyat Brazil ambil pilihan. Diam di rumah dan mati konyol gegara Pemerintahan gak punya skill atasi krisis pandemi or turun ke jalan," ujarnya, dikutip Galajabar, Selasa 6 Juli 2021.

Pernyataan Adhie Massardi tersebut, seakan menyiratkan bahwa bangsa Indonesia harus meniru rakyat Brasil yang mengambil pilihan turun ke jalan untuk menuntut mundur sang presiden.

Pasalnya kondisi Indonesia dengan Brasil saat ini sama-sama sedang mengalami krisis pandemi dan tak kunjung membaik.

Baca Juga: Tidak Hanya Jahat di Sinetron Ikatan Cinta, “Elsa” Juga Mengamuk di Amerika

Terlebih terdapat persamaan pada pemerintah Brasil dan Indonesia yang sama-sama tidak bisa mengatasi krisis pandemi ini.

Sementara itu, Adhi Massardi mengatakan bahwa dirinya paham betul jika rakyat turun ke jalan memiliki risiko kematian yang tinggi.

Hal itu lantaran kondisi saat ini baik di Brasil maupun Indonesia kasus Covid-19 kembali melonjak, namun menurut Adhie Massardi kematian saat turun ke jalan itu merupakan mati dalam sebuah perjuangan.

Baca Juga: Aksi “Koboi” Meningkat di Amerika Serikat: Terjadi Puluhan Kasus Penembakan, Beberapa Korban Tewas

Ia menegaskan bahwa dari adanya orang-orang yang mati dalam perjuangan, terdapat harapan hidup yang lebih baik jika nantinya pemerintahan diganti dengan yang memiliki skill.

"Risikonya MATI dalam perjuangan tapi ada harapan HIDUP lebih baik jika kemudian ganti pemerintahan yg punya skill," pungkasnya. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x