Tragis! Mantan Pelatih Persib Dideportasi dari Indonesia karena Sakit dan Tak Punya Uang

- 15 September 2021, 21:28 WIB
Arcan Iurie, Pelatih Persib 2006/2007 .
Arcan Iurie, Pelatih Persib 2006/2007 . /Arief NK/MAUNG BANDUNG//

GALAJABAR - Kabar mengejutkan datang dari mantan pelatih Persib Bandung yaitu Arcan Iurie. Ia dikabarkan telah dideportasi dari Indonesia.

Arcan Iurie dideportasi ke negara asalnya, Moldova oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dikutip dari Antara, kabar dideportasinya mantan pelatih Persib Bandung itu dibenarkan oleh Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kabupaten Karawang, Adi Prayoga.

Baca Juga: Bantah Perkataan Mantan Istri Siri Soal Penyimpangan Seksual, Ayah Taqy Malik: Saya Ini Orang yang Beragama

Menurut Adi Prayoga, pada awalnya pihaknya telah menerima surat perpanjangan izin tinggal. Namun setelah diperiksa, masa berlaku izin tinggal Arcan Iurie itu sudah habis.

"Awalnya kami memperoleh informasi dari Sub Seksi Izin Tinggal Keimigrasian tentang adanya pemohon berinisial SFS, istri sekaligus penjamin AI (Arcan Iurie) yang mengajukan permohonan perpanjangan ITAP (Izin Tinggal Tetap), kata Adi Prayoga, dikutip Galamedia dari Antara, Rabu 15 September 2021.

Adi Prayoga pun menjelaskan dari masa berlaku izin tinggal yang sudah kadaluarsa itu, akhirnya pimpinan Kantor Imigrasi menilai Arcan Iurie telah melanggar undang-undang keimigrasian.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs AC Milan: Duel Raja Eropa Penuh Rivalitas

Pria yang juga merupakan mantan pelatih Persija Jakarta itu dianggap telah melanggar pasal 78 ayat (2) undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian.

Hingga akhirnya Arcan Iurie mendapat sanksi administratif dari pihak imigrasi dan dideportasi ke negara asalnya yaitu Moldova.

"Atas pelanggaran itu, yang bersangkutan dikenakan sanksi tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian," terangnya.

Baca Juga: Menggunakan Sabu dan Ganja, Boris Preman Pensiun Ditangkap Polres Cimahi di Lembang

Selain itu, menurut pengakuan keluarga Arcan Iurie terlambat mengurus izin tinggal lantaran saat itu tengah mengalami sakit stroke.

Diketahui, pria berusia 56 tahun tersebut sudah mengalami stroke sejak tahun 2018 lalu.

Sementara itu pihak keimigirasian sempat meminta Arcan Iurie untuk membayar denda overstay, namun pelatih asal Moldova tersebut tidak menyanggupinya.

Dikabarkan mantan pelatih Persib yang sangat ikonik tersebut, tidak mampu membayar denda overstay dikarenakan kondisi keuangannya tidak baik.

Baca Juga: Saksi Sebut Aa Umbara Minta Dicarikan 'Bendera' untuk Kerjakan Proyek Paket Bansos

Arcan Iurie selain tak memiliki penghasilan, ia juga telah menghabiskan tabungannya untuk mengobati penyakit stroke yang dideritanya, sehingga ia tak sanggup membayar denda overstay.

Namun hal itu ternyata tak membuat iba pihak keimigrasian dan memilih untuk mendeportasi Arcan Iurie ke negara asalnya Moldova.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x