Network
GALAJABAR - Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mendadak jadi perbincangan usai melemparkan tudingan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Giring Ganesha menuding Anies Baswedan telah melakukan banyak kesalahan selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan uang rakyat untuk kepentingan ego pribadinya.
Rencana Anies Baswedan yang bersikukuh ingin menggelar balapan Formula E dengan menghabiskan Rp 1 triliun tak luput dari perhatian Giring Ganesha.
Baca Juga: Pengamat Ray Rangkuti: Pernyataan Hasto Kristiyanto Beri Sinyal Jokowi Bukan Tokoh Sentral PDIP
Menurutnya, rencana menggelar Formula E itu tidak berguna, sebab di saat bersamaan banyak rakyat DKI Jakarta yang mengalami penderitaan.
"Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," ucapnya," dikutip Galajabar dari akun Twitter resmi PSI, Selasa 21 September 2021.
"Uang 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat telantar tidak bisa masuk ke rumah sakit yang penuh, rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," sambungnya.
Baca Juga: Buni Yani: Kece Cuma Lebam Muka Mereka Teriak, Tapi 6 Laskar FPI Dibunuh Malah Senang, Buzzer Jahat!
Giring Ganesha juga menyoroti Anies Baswedan yang sudah tidak sanggup lagi mengatasi Covid-19 di Jakarta dikarenakan tidak memiliki dana.
Menurut Giring, Anies Baswedan itu sudah menyerah dan meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
"Dia mengaku tidak ada dana untuk mengatasi Covid-19 dan minta pemerintah pusat untuk mengambil alih penanganan Covid-19 rakyat Jakarta," ungkapnya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu! 7 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Tak hanya itu, Giring Ganesha bahkan menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong lantaran selalu pura-pura peduli di tengah pandemi dan penderitaan rakyat.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan ditengah pandemi dan penderitaan orang banyak," tegasnya.
Sementara itu, pernyataan Giring Ganesha yang menuding Anies Baswedan sebagai pembohong itu, mendapat sorotan dari para tokoh politik lainnya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu! 7 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Politisi Demokrat, Taufik Rendusara misalnya, ia menilai tudingan Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan itu dianggapnya sesat.
Taufik Rendusara menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Giring Ganesha itu menunjukkan arti dari sesat sejak dalam pikiran.
"Video ini menunjukkan arti dari sesat sejak dalam pikiran," kata Taufik Rendusara.
Baca Juga: Wagub DKI Yakin Anies Tak Terlibat Korupsi Pengadaan Lahan Munjul
Menurutnya, pikiran Giring Ganesha tersesat karena kebencian terhadap Anies Baswedan pasca-Pilkada DKI Jakarta.
"Ya, pikiran tersesat karena residu pilkada yg masih mereka simpan sesak didalam dada," terangnya.
Taufik Rendusara juga menekankan bahwa menurutnya Giring Ganesha dan PSI tak perlu menuding Anies Baswedan seperti itu.
Baca Juga: Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini 21 September 2021: Antam dan UBS Turun, Saatnya Investasi
Hal itu karena malah bisa menjadi bumerang bagi PSI dan mempermalukan mereka atas ulah Giring Ganesha tersebut.
Menurutnya dari pernyataan Giring Ganesha tersebut, rakyat bisa menyaksikan dan menilai bagaimana seorang ketua umum partai berlaga seperti anak kecil.
Ia menegaskan bahwa pernyataan Giring Ganesha itu bagaikan anak kecil yang merengek-rengek minta perhatian orang dewasa.
Baca Juga: Ribuan Tetangga Rocky Gerung Siap Gruduk Rumah Prabowo, Nicho Silalahi: Mantap Paksa Pak Prabowo
"Sehingga saat ini kita bisa menyaksikan bagamana ketum partai bicara bagaikan anak kecil yg merengek2 minta perhatian orang dewasa," pungkasnya.***
