Fraksi di DPR Sepakat Pemilu 2024 Tak Ditunda, Rifnizamy: Clear dan Tak Perlu Diperdebatkan!

- 10 Maret 2022, 21:11 WIB
Anggota DPR RI Rifnizamy Karsayuda saat menjadi narasumber di Diskusi ‘Dialektika Demokrasi’ dengan tema ‘Wacana Penundaan Pemilu, Sikap DPR?’ di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2022)//DPR.go.id/Oji/Man
Anggota DPR RI Rifnizamy Karsayuda saat menjadi narasumber di Diskusi ‘Dialektika Demokrasi’ dengan tema ‘Wacana Penundaan Pemilu, Sikap DPR?’ di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2022)//DPR.go.id/Oji/Man /

GALAJABAR - Seluruh fraksi di Komisi II DPR RI telah sepakat bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tetap pada 14 Februari 2024.

Pernyataan itu diungkapkan anggota DPR RI Rifnizamy Karsayuda saat menjadi narasumber di Diskusi ‘Dialektika Demokrasi’ dengan tema ‘Wacana Penundaan Pemilu, Sikap DPR?’ di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis  10 Maret 2022.

Hal itu ditegaskannya untuk menanggapi wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa kepemimpinan Presiden RI menjadi tiga periode yang sedang muncul belakangan ini disebabkan karena belum pulihnya perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Persikab Bandung Selangkah Menuju Liga 2 Usai Taklukan Serpong City di Babak 16 Besar Liga 3

 “Saya kira (penetapan pelaksanaan jadwal pemilu) ini sesuatu yang sudah clear dan tidak perlu kita berdebat cukup panjang, walaupun ada ruang perdebatan terkait dengan keinginan untuk melakukan amandemen konstitusi,” ujar Rifqi dikutip Galajabar dari dpr.go.id.

Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, untuk membuka kembali wacana amandemen konstitusi membutuhkan tahapan yang cukup panjang.

Bahkan, lanjutnya, amandemen konstitusi itu dinilai seperti membuka kembali kotak pandora bagi proses berbangsa dan bernegara, karena bukan hanya isu kepemiluan yang akan diamandemen tapi juga isu-isu sensitif lainnya bagi Tanah Air.

Baca Juga: Wanti-wanti Soal Pencurian Identitas, Pihak Penyelenggara Resmi Paris Fashion Week 2022

 “Karena itu kami berpandangan momentum (penundaan pemilu) tidak tepat untuk kita memunculkan wacana itu. Saya hanya men-deliver pernyataan resmi dari DPP PDI-P terkait sikap ini dan juga sesuai sikap pimpinan kami, Ketua DPP Bidang Politik, ibu Puan Maharani yang juga ketua DPR menegaskan hal serupa,” jelasnya.

 Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengakui secara global ada riset yang membuktikan bahwa ada kecenderungan perlambatan ekonomi menjelang pemilu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x