GALAJABAR - Kondisi cuaca panas di Arab Saudi membuat jemaah haji Indonesia harus memiliki kedisiplinan yang kuat bagi kesehatannya.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief, Istitha'ah (kemampuan) berhajinya juga harus dibarengi dengan kedisipilinan yang kuat.
Ia menyebut, kondisi cuaca di Saudi banyak membuat jemaah mengalami masalah kesehatan, maka dari itu ia meminta jemaah jangan menunggu haus baru minum.
"Kita berharap jemaah punya disipilin diri yang kuat minum itu perlu disiplin yang kuat karena disana itu gak keringatan, capeknya gak terasa, tiba-tiba lemas, jadi minum jangan tunggu haus," katanya dikutip dari laman haji.kemenag.go.id, Jumat, 17 Juni 2022.
Terkait pelaksanaan ibadah, ia juga meminta jemaah untuk tidak melaksanakan ibadah umrahnya berkali-kali sebelum puncak haji, karena itu akan menguras energi.
"Fokus ke ibadah haji, atur cara ibadah lainnya dengan baik karena kita berharap semua bisa melaksanakan ibadah haji," ujarnya. ***