Network
“Pada hari Rabu, jam 9.00 lebih, saya menutup patung Bunda Maria di rumah doa, ini atas inisiatif kakak saya, Sugiharto. Yang mana pembangunan ini masih belum terealisasi, karena ada penyelesaian administrasi. Maka patung ini akan ditutup selama jangka waktu kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikannya,” Sutarno di Markas Polres Kulon Progo.
Baca Juga: Contoh Naskah KULTUM Ramadhan 2023 Jelang Berbuka Puasa: Nikmatnya Maksiat
Baca Juga: PERSIB vs Bhayangkara FC Liga 1 Pukul 20.30 WIB, LINK LIVE STREAMING Klik di Sini
Selain itu, Sutarno juga menjelaskan bahwa penutupan patung Bunda Maria ini dilakukan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
“Tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun, itu atas inisiatif dari bapak Yakobus Sugiharto,” pungkas Sutarno.
Terkait tentang adanya campur tangan ormas, Muharomah Fajarini, menyampaikan bahwa ini bukanlah ulah dari ormas manapun. Fajarini mengatakan bahwa ini hanyalah kesalahpahaman.
“Selanjutnya, terhadap berita yang beredar, itu adalah kesalahpahaman, gagal paham dari anggota kami yang menulis laporan. Kami telah mendapatkan perintah dari bapak Kapolda bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman. Bila ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak,” jelasnya.***
