GALAJABAR - Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid bakal berlangsung akhir pekan ini, Sabtu 24 Oktober 2020. Hampir dipastikan mata seluruh pecinta sepak bola tertuju ke stadion Camp Nou. Kali ini setidaknya ada duel lima bintang.
Laga ini selalu menarik perhatian para pecinta sepak bola. Di laga nanti, ada setidaknya lima duel yang layak dinantikan.
Meski hasil akhir menjadi tujuan utama tapi kiranya semua merupakan representasi keunggulan para pemin di setiap lini.
Baca Juga: Ibu Rumah Jadi Saksi Proyek Fiktif di PT Waskita Karya, Total Kerugian Negara Diduga Rp 202 Miliar
Berikut para petarung kedua tim di lima lini yang akan berupaya unggul dalam 90 menit laga di Camp Nou seperti dikutip galajabar dari galamedia.
Kiper: Thibaut Courtois vs Neto
Serangkaian penyelamatan luar biasa Thibaut Courtois sangat penting bagi Real Madrid yang sejauh ini telah melewati beberapa momen sulit sebelum memenangkan El Clasico LaLiga terakhir bulan Maret lalu di Santiago Bernabeu.
Courtois melanjutkan performa luar biasanya di musim ini dan terbukti sukes melakukan sejumlah intervensi penting dalam kemenangan melawan Real Sociedad dan Levante.
Neto kemungkinan akan memulai debutnya di El Clasico Sabtu ini menyusul cedera Marc-Andre ter Stegen. Meski berposisi pengganti, tetapi kiper Brasil itu diakui sangat solid dengan clean sheet melawan Villarreal dan RC Celta.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Buru Aktor Penggerak Pelajar Pada Saat Demo UU Cipta Kerja
Bek sayap: Alvaro Odriozola vs Jordi Alba
Semua tim wajib memaksimalkan keunggulan setiap pemain mengingat kondisi saat ini dan jadwal yang padat.
Real Madrid menghadapi masalah untuk posisi bek kanan setelah Dani Carvajal dan Alvaro Odriozola cedera di minggu-minggu awal musim.
Tapi persoalan serupa juga dihadapi Barcelona menyusul isu kebugaran yang melanda pemain bertahannya Jordi Alba dan Junior Firpo.
Meski demikian tampaknya Odriozola dan Alba yang telah bekerja keras untuk kembali layak tampil di El Clasico, bakal jadi pilihan pelatih Zinedine Zidane dan Ronald Koeman. Sama-sama wajib membuktikan diri keduanya bakal adu kreatif di lapangan.
Baca Juga: Gubernur BI: Pesantren Memiliki Potensi Gerakkan Ekonomi Syariah Inklusif
Gelandang: Fede Valverde vs Frenkie de Jong
Tak sedikit yang berharap banyak dari Fede Valverde dan Frenkie de Jong musim ini dengan status mapan keduanya di lini tengah.
Zidane menunjukkan kepercayaan besar pada Valverde (22) dengan memilihnya ketimbang Luka Modric untuk menjadi starter di dua pertandingan La Liga El Clasico musim lalu.
Sementara Koeman menunjukkan kepercayaannya pada De Jong (23) jauh sebelum bintang Ajax itu bergabung dengan Barcelona dengan memberinya kendali lini tengah timnas Belanda.
Dianggap belum benar-benar menunjukkan potensi terbaiknya, penampilan Valverde dan De Jong yang mengandalkan kombinasi bakat fisik dan teknis sangat dinanti hari Sabtu nanti.
Baca Juga: Peringatan Hari Santri, Menag: Pesantren Jangan Jadi Klaster Covid-19
Playmaker: Martin Odegaard vs Philippe Coutinho
Martin Odegaard dan Phillipe Coutinho sama-sama merupakan “rekrutan baru” musim panas ini. Tepatnya mereka kembali ke klub lama setelah masa pinjaman.
Masih berusia 21 tahun, Odegaard tampil mengesankan di La Liga bersama Real Sociedad musim lalu, sementara Coutinho ikut memenangi Bundesliga dan Liga Champions bersama Bayern Munich.
Zidane langsung menempatkan pemain Norwegia Odegaard di starting XI untuk pertandingan pertama musim 2020/21. Sedangkan Coutinho sukses membayar kepercayaan pelatih baru Barca Koeman dengan kontribusi yang mengesankan dalam peran sentral sebagai playmaking.
Dan jika Coutinho sudah merasakan mencetak gol di laga El Clasico, laga kali ini memberi Odegaard kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam lesakan gol ke gawang lawan.
Baca Juga: Badan Intelijen AS Tuding Rusia dan Iran Berupaya Ganggu Pilpres 2020
Penyerang: Lionel Messi vs Karim Benzema
Lionel Messi menjadi pemain yang menonjol di La Liga Santander sebelum interupsi Covid-19 musim lalu. Sementara Karim Benzema dinilai sukses tampil di barisan depan Real Madrid pasca-capaian gelar La Liga musim lalu.
Saat ini meski memiliki rekan baru di timnya, keduanya tetap menjadi inspirasi serangan utama.
Messi juga masih menjadi pencetak gol terbanyak El Clasico sepanjang masa dengan 18 gol dalam 27 pertandingan. Sedangkan gol terakhir dari enam gol Benzema di El Clasico dilesakannya enam tahun lalu.
Baca Juga: BMKG Catat Gempa Bumi Tiga Kali Guncang Banten Sejak Kamis 22 Oktober 2020 Dini Hari
Apa pun itu Barcelonista dan Madridista tentunya hanya mengharapkan hasil akhir yang sempurna di Camp Nou.***