Network
GALAJABAR - Meski sedang haid, wanita bisa mendapatkan pahala dengan melakukan ini.
Masa haid dalam islam diartikan sebagai masa di mana seorang perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau ‘kotor’.
Masa haid dalam islam diartikan sebagai masa di mana seorang perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau ‘kotor’.
Saat haid perempuan diharamkan untuk melakukan sejumlah ibadah seperti membaca shalat, puasa, membaca Alquran serta berhaji.
Meski demikian, seorang perempuan yang sedang haid tetap masih bisa memuji Allah dan Rasulullah. Bahkan ada anjuran agar terus berdzikir.
Buya yahya pernah mengatakan dalam YouTube Al Bahjah “Semua dzikir bebas dibaca, boleh apa saja biarpun diambil dari Alquran atau dzikir dari guru anda, baca terus”.
Meski demikian, seorang perempuan yang sedang haid tetap masih bisa memuji Allah dan Rasulullah. Bahkan ada anjuran agar terus berdzikir.
Buya yahya pernah mengatakan dalam YouTube Al Bahjah “Semua dzikir bebas dibaca, boleh apa saja biarpun diambil dari Alquran atau dzikir dari guru anda, baca terus”.
Baca Juga: Hukum Berenang Bagi Orang Puasa, Batal Gak Ya?
Bahkan perempuan yang sedang haid tetap dianjurkan untuk menjaga ibadahnya. Misalnya tetap bangun tengah malam untuk menyambut seruan memohon ampun dari Allah SWT.
Terlebih jika di bulan Ramadhan, bulan yang penuh ampunkan dijana kita dapat pahala yang berlipat ganda ketika beribadah.
Itulah mengapa kita dianjurkan agar memaksimalkan ibadah kita di bulan Ramadhan ini.
Bahkan perempuan yang sedang haid tetap dianjurkan untuk menjaga ibadahnya. Misalnya tetap bangun tengah malam untuk menyambut seruan memohon ampun dari Allah SWT.
Terlebih jika di bulan Ramadhan, bulan yang penuh ampunkan dijana kita dapat pahala yang berlipat ganda ketika beribadah.
Itulah mengapa kita dianjurkan agar memaksimalkan ibadah kita di bulan Ramadhan ini.
Walaupun terhalang oleh keadaan haid, namun kita masih terus bisa beribadah kepada-Nya.
Lalu apa saja ibadah yang diperbolehkan ketika perempuan sedang haid? Berikut kita bahas satu persatu ya.
Lalu apa saja ibadah yang diperbolehkan ketika perempuan sedang haid? Berikut kita bahas satu persatu ya.
Baca Juga: Mimpi Basah di Siang Hari Ketika Berpuasa, Apakah Batal? Simak Penjelasannya!
1. Berdzikir
Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat perempuan sedang haid adalah berdzikir.
1. Berdzikir
Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat perempuan sedang haid adalah berdzikir.
Saat haid, tentunya wanita bisa memiliki banyak waktu untuk berdzikir. Jangan lupa untuk memperbanyak membaca tasbih, tahmid dan takbir.
Dengan begitu pahala masih terus didapatkan walaupun dalam keadaan haid sekalipun.
2. Berdoa
Berdoa sama halnya dengan berdzikir, berdoa bisa dilakukan walaupun perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor. Berdoa juga bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
2. Berdoa
Berdoa sama halnya dengan berdzikir, berdoa bisa dilakukan walaupun perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor. Berdoa juga bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Baca Juga: Viral di TikTok, Seruan Sahur Kocak Versi Lagu When Pamungkas Said Hingga Paniklah Masa Nggak
Karena berdoa adalah hal yang Allah perintahkan kepada umatnya setiap saat kapanpun itu.
Karena berdoa adalah hal yang Allah perintahkan kepada umatnya setiap saat kapanpun itu.
Saat haid, perempuan masih bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat yang merupakan doa harian yang diamalkan oleh Rasulullah.
3. Mendengarkan lantunan ayat suci Alquran
Amalan ketika perempuan sedang haid selanjutnya mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.
3. Mendengarkan lantunan ayat suci Alquran
Amalan ketika perempuan sedang haid selanjutnya mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.
Meski tidak diperbolehkan membaca Alquran, namun perempuan yang sedang haid dianjurkan tetap mendengarkannya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Vaksin Nusantara Dikembangkan di Amerika Serikat dan Diujicoba di Indonesia
Mendengarkan ayat suci Alquran bisa sambil beraktivitas, seperti bekerja, memasak, membersihkan rumah dan lain sebagainya.
Dengan mendengarkan ayat suci Al Quran hati akan selalu merasa dekat dengan Allah SWT.
4. Bersholawat Kepada Nabi
Ibadah selanjutnya adalah bersholawat. Bersholawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakukan dimanapun kapanpun.
Mendengarkan ayat suci Alquran bisa sambil beraktivitas, seperti bekerja, memasak, membersihkan rumah dan lain sebagainya.
Dengan mendengarkan ayat suci Al Quran hati akan selalu merasa dekat dengan Allah SWT.
4. Bersholawat Kepada Nabi
Ibadah selanjutnya adalah bersholawat. Bersholawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakukan dimanapun kapanpun.
Dengan bersholawat seseorang akan mendapatkan syafaat nabi ketika di yaumil akhir, maka berbanyak lah sholawat
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 April 2021 GAGAL! Ricky Tau Hubungan Rafael Dengan Andin Rendy
5. Bersedekah
Selanjutnya untuk tetap mendapatkan pahala adalah bersedekah. Memeperbanyak bersedekah bisa dengan banyak cara, seperti memberi santutan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan kepada orang lain.
Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW pun menyerikan dalam sebuah hadis. Rasulullah bersabda “Wahai kaum perempuan! Bersedekah lah kamu dan perbanyaklah istigfar. Karena, yang aku lihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)
6. Mendengarkan Tausiyah
Selanjutnya pahala yang bisa didapatkan ketika seorang perempuan sedang haid adalah mendengarkan tausiyah. Dengan mendengarkan tausiyah mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
7. Menyiapkan sahur dan berbuka untuk orang yang sedang berpuasa
Walaupun sedang dalam keadaan haid, seorang perempuan masih bisa mendapatkan amalan di bulan Ramadhan.
5. Bersedekah
Selanjutnya untuk tetap mendapatkan pahala adalah bersedekah. Memeperbanyak bersedekah bisa dengan banyak cara, seperti memberi santutan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan kepada orang lain.
Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW pun menyerikan dalam sebuah hadis. Rasulullah bersabda “Wahai kaum perempuan! Bersedekah lah kamu dan perbanyaklah istigfar. Karena, yang aku lihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim)
6. Mendengarkan Tausiyah
Selanjutnya pahala yang bisa didapatkan ketika seorang perempuan sedang haid adalah mendengarkan tausiyah. Dengan mendengarkan tausiyah mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
7. Menyiapkan sahur dan berbuka untuk orang yang sedang berpuasa
Walaupun sedang dalam keadaan haid, seorang perempuan masih bisa mendapatkan amalan di bulan Ramadhan.
Seperti menyiapkan makanan sahur dan berbuka untuk orang yang sedang berpuasa.
Kegiatan ini bisa menjadi salah satu pahala yang penuh, bahkan pahalanya setara dengan orang yang sedang berpuasa.
Nah itulah amalan-amalan yang bisa dikerjakan walaupun dalam keadaan haid. Semoga kita semua termasuk kedalam orang-orang yang beriman.***
Nah itulah amalan-amalan yang bisa dikerjakan walaupun dalam keadaan haid. Semoga kita semua termasuk kedalam orang-orang yang beriman.***
