Tolak Pegang Spanduk 'Stop War' untuk Rusia-Ukraina, Mohammed Rashid Bicara Keadilan Bagi Palestina

- 4 Maret 2022, 16:21 WIB
Pesepak bola Persija Jakarta dan Persib Bandung membentangkan spanduk bertuliskan /Nyoman Budhiana/Antara Foto
Pesepak bola Persija Jakarta dan Persib Bandung membentangkan spanduk bertuliskan /Nyoman Budhiana/Antara Foto /
GALAJABAR- Pemain asing Persib, Mohammed Rashid, saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.

Hal itu menyusul ia yang menolak memegang spanduk bertuliskan 'STOP WAR' untuk Rusia-Ukraina di laga Persija vs Persib, beberapa hari lalu.

Diketahui, saat para pemain Persija dan Persib berfoto dan membentangkan spanduk 'STOP WAR' tersebut, Mohammed Rashid lebih memilih mundur ke belakang.

Baca Juga: Dengan Menjual Bulu Ketek dan Kaki, Camille Alexander Bisa Raup Puluhan Juta Rupiah Perbulan!

Gelandang asal Palestina itu tak mau ikut berfoto bersama para pemain lainnya, sebab mempunyai pandangan lain.

Kendati demikian, Mohammed Rashid tetap menyatakan bahwa ia sangat tidak setuju dengan adanya perang di negara manapun termasuk Rusia-Ukraina.

"Untuk memperjelas, saya tidak setuju dengan perang di Ukraina atau perang apa pun di negara mana pun! Saya menentang semua perang," kata Mohammed Rashid, dikutip Galamedia dari Instagram @moerashid95, Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Ukraina Berhasil Lumpuhkan Rusia, Jenderal Senior Rusia Tewas Dibunuh Penembak Jitu Ukraina

Menurut Mohammed Rashid, terdapat beberapa orang yang menuding dirinya mendukung perang Rusia-Ukraina hanya karena tak ikut berfoto dan membentangkan spanduk 'STOP WAR' tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa tudingan tersebut keliru lantaran dirinya memang benar-benar menentang semua perang di negara manapun.

Terlebih Mohammed Rashid memegang teguh sabda Nabi Muhammad SAW yang melarang umat Islam untuk tidak membeda-bedakan setiap orang.

Baca Juga: Fantastis! 7 Artis hollywood Ini Punya Tarif Endorse yang Bisa Bikin Melongo

"Beberapa orang mengira saya tidak ikut berfoto karena saya setuju dengan apa yang terjadi di Ukraina. Jelas TIDAK," terangnya.

"Nabi Muhammad mengatakan tidak ada perbedaan antara orang Arab dengan non-arab dan tidak juga antara orang berkulit hitam dan putih kecuali dengan ketakwaannya!" sambungnya.

Mohammed Rashid kemudian menjelaskan alasan kenapa dirinya tak mau ikut berfoto dan memegang spanduk 'STOP WAR' untuk Rusia-Ukraina itu.

Baca Juga: Dukung di Pemilu 2014-2019, Ernest Prakasa Tegas Enggan Dukung Jokowi di Periode ke-3: Maaf Gak!

Ia merasa semua pihak tak bersikap adil lantaran terkesan pilih-pilih dalam mendukung terhadap korban perang.

Apalagi di luar Ukraina masih ada Palestina yang kerap diserang oleh Israel namun semua pihak seakan-akan menutup mata.

Rashid menyampaikan ketika ada sejumlah pemain sepakbola yang mendukung Palestina selalu berujung dicap sebagai tindakan ilegal.

Baca Juga: Pemain Persib Mohammed Rashid Beri Jawaban Menohok Usai Dituding Dukung Perang Rusia-Ukraina karena Hal ini

Namun hal berbeda justru ditampilkan saat Ukraina diserang Rusia dan para pemangku kebijakan sepakbola ramai-ramai mengutuk aksi serangan Rusia tersebut.

"Tetapi mengapa ketika kita melakukan hal yang sama untuk Palestina, itu menjadi ilegal dan berkata mencampuradukkan sepak bola dengan politik? Mengapa standar ganda? Ini sangat TIDAK ADIL!" ujarnya.

Lebih lanjut, Mohammed Rashid mengatakan bahwa semua orang di negara manapun tidak menginginkan adanya perang termasuk di Palestina, Suriah, Yaman, hingga Irak.

Baca Juga: Usai Febuari, Pertamina Resmi Naikan Harga BBM Bulan Maret Ini, Ali Syarief: Atas Nama Pribadi, Saya Sampaikan

Karena itu, ia pun meminta para pemangku kebijakan sepakbola untuk benar-benar bersikap adil jika ingin bersimpati dan menunjukan rasa kemanusiaannya.

Sebab menurutnya, di luar Ukraina masih banyak orang-orang yang menderita akibat perang, namun luput dari perhatian banyak pihak.

"Kita semua adalah manusia! Kami juga tidak ingin perang di Palestina, Suriah, Yaman, Irak dan lain-lain, jika kita ingin bersimpati dan menunjukkan kemanusiaan, kita harus melakukannya untuk semua orang yang menderita di seluruh dunia, bukan memilih dan memilih!" lanjutnya.

Baca Juga: Diguncang Pandemi Covid-19, Infrastruktur di Jabar Banyak yang Rusak

Pemain berposisi gelandang itu pun menegaskan apabila semua pihak tidak pilih-pilih dalam menyerukan dukungan, maka semua perang di negara manapun akan berakhir.

"Insya Allah semua perang akan berakhir dan orang-orang di mana pun di dunia dapat aman dan menikmati hidup jauh dari perang," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x